Racikan kendaraan jenis crossover sendiri, bisa menjadi senjata produsen menyesuaikan diri pada karakter unik konsumen otomotif Indonesia. "Kebutuhan terhadap model kendaraan multifungsi yang biasa berwujud MPV seakan sudah mendarah daging," kata Bebin.
Jenis kendaraan crossover sendiri, memberi peluang kepada produsen untuk menjangkau pasar konsumen lebih banyak. Termasuk, pada kalangan konsumen potensial yang sebelumnya tertarik kepada SUV.

Hadirnya varian kendaraan ini, nyatanya muncul seiring peningkatan tren SUV secara nasional maupun global. Berdasarkan data Gaikindo selama 2019, pertumbuhan pangsa pasar SUV disebut berada di kisaran 17 persen dari pasar otomotif nasional. (MUF)
(Gabriel Abdi Susanto)