JAKARTA - Wacana kehadiran model kendaraan Suzuki XL7 dalam waktu dekat disebut menjadi bagian dari tren gaya produk berjenis SUV Crossover. Model terbaru Suzuki ini disebut memiliki kaitan dengan model kendaraan MPV Suzuki Ertiga sebagai basis produksi varian anyar ini.
Secara fitur maupun tampilan, Suzuki disebut menanamkan karakter SUV ke dalam model baru dengan perkiraan kapasitas penumpang dan akomodasi setara MPV. Pengamat otomotif, Bebin Djuana, menyebut strategi ini sejatinya sudah pernah terjadi di pasar otomotif Indonesia.

Pemasangan fitur maupun aksen tambahan pada model MPV sendiri, dianggap sebagai jalan pintas membangun model baru. "Secara pembaruan tampilan, lewat pemasangan aksen, sah-sah saja dilakukan. Tetapi memang tidak bisa langsung disebut sebagai SUV," katanya saat dihubungi Okezone melalui telepon pada Rabu (15/1/2020).
Kebijakan memperkuat akomodasi kendaraan berupa crossover, pernah dilakukan Suzuki dengan model Vitara Long. Saat itu, kapasitas tujuh penumpang juga menjadi senjata utama menawarkan konsep crossover kepada konsumen.
Racikan kendaraan jenis crossover sendiri, bisa menjadi senjata produsen menyesuaikan diri pada karakter unik konsumen otomotif Indonesia. "Kebutuhan terhadap model kendaraan multifungsi yang biasa berwujud MPV seakan sudah mendarah daging," kata Bebin.
Jenis kendaraan crossover sendiri, memberi peluang kepada produsen untuk menjangkau pasar konsumen lebih banyak. Termasuk, pada kalangan konsumen potensial yang sebelumnya tertarik kepada SUV.

Hadirnya varian kendaraan ini, nyatanya muncul seiring peningkatan tren SUV secara nasional maupun global. Berdasarkan data Gaikindo selama 2019, pertumbuhan pangsa pasar SUV disebut berada di kisaran 17 persen dari pasar otomotif nasional. (MUF)
(Gabriel Abdi Susanto)