PARIS - Kejelasan mengenai adanya pembaruan pada model Mitsubishi Outlander mulai terlihat. Salah saunya melalui pengakuan CEO Mitsubishi Eropa, Bernard Loire, dalam wawancara dengan laman Automotive News Eropa yang membahas mengenai peluang sang produsen di Eropa.
Keputusan untuk melakukan penyegaran pada model Outlander PHEV sendiri, menjadi upaya Mitsubishi meraih pangsa pasar mobil listrik di kawasan tersebut. Berdasarkan data sampai September 2019 lalu, Mitsubishi berhasil mencatat penjualan model Outlander PHEV sebesar 27.000 unit.

Loire sendiri memberi petunjuk mengenai tepatnya peluncuran edisi terbaru dari Mitsubishi Outlander PHEV generasi anyar di Eropa. "Pada paruh kedua tahun depan, kami siap meluncurkan pengganti model Outlander saat ini," kata pimpinan Mitsubishi di benua biru itu.
Selain memberi bocoran mengenai target tanggal peluncuran kendaraan baru itu, Loire juga menyebut dukungan aliansi bersama Nissan dan Renault pada langkah ini. "Nantinya model baru itu akan dibangun menggunakan platform produksi yang dikembangkan oleh aliansi kami," ujarnya.