JAKARTA - Kegiatan pameran asal-usul Indonesia digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Historia.id. Pameran bertajuk 'Asal-usul Orang Indonesia' ini digelar di Museum Nasional, Jakarta pada 15 Oktober hingga 10 November 2019.
Seperti dikutip dari Sindonews, pameran ini menampilkan hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) terhadap sejumlah individu penduduk Indonesia. Sejumlah orang yang dipilih diambil DNA-nya untuk mengetahui sejarah dan asal-usulnya. Pengujian DNA ini dilakukan di laboratorium di Australia.
Hasilnya mengejutkan. Ternyata banyak di antara masyarakat Indonesia yang sekalipun secara fisik berbeda, baik anatomi tubuh maupun warna kulitnya, namun ternyata memiliki banyak kedekatan secara genetika. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilman Farid mengatakan, tes DNA dipilih karena itu dianggap mampu memberikan jawaban dan data ilmiah soal komposisi ras dan penelusuran nenek moyang bangsa ini.
Apa yang dihasilkan dari penelitian ini sebenarnya sejalan dengan kenyataan kemajemukan bangsa ini. Sedikitnya ada 700 bahasa dengan 500 populasi etnik yang mendiami kepulauan Nusantara hingga hari ini. Artinya apa? Kita sebagai bangsa memang sejak dulu kala ditakdirkan majemuk.