"Kita akan meluncurkan Outlander PHEV hanya untuk jaringan diler yang ada di Jabodetabek dan Bali saja, karena pasar untuk kendaraan ini memang tidak diperhitungkan sebagai model dengan penjualan yang besar," ungkap Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro di Jakarta kemarin.
Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan plug in hybrid yang memiliki perpaduan mesin gasoline 2,4 L, motor dan juga baterai menjadikan kendaraan ini ramah akan lingkungan dan tetap memberikan kenyamanan maksimal untuk penggunanya. Sumber utama penggerak kendaran yang digunakan juga memberikan performa halus dan responsif.

New Outlander PHEV hadir dengan 3 (tiga) mode EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Pada mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga.
Sedangkan, Hybrid Driving Mode dibagi menjadi 2 (dua) mode. Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak. Pada Parallel Hybrid Mode,mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saatkecepatantinggiatausaatefisiensimesintinggi).
(Mufrod)