“AMSI melihat Indonesia masih banyak kedodoran dari sisi regulasi, bisnis, sumber daya manusia, teknologi, dan sebagainya. Kita sudah sekitar seperempat abad mengenal media siber, sehingga kita sudah saatnya menjadi pemain utama, juga menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tidak hanya sekadar pasar empuk bisnis perusahaan global. Kita tidak sedang mencari siapa yang salah, tapi kita mencoba mencari jalan terbaik,” jelas Wenseslaus Manggut.
Sementara itu, ketua panitia Konferensi dan Rakernas AMSI, Machroni Kusuma menyatakan, ajang IDMC akan menghadirkan sejumlah pembicara baik dari internal anggota AMSI, regulator media, pemerintah, pelaku bisnis startup dan media digital, hingga pakar media dan akademisi. Konferensi ini mengambil tema masa depan media multiplatform, penyedia konten, bisnis dan etika.
Baca juga: Ramai Investasi Asing Unicorn, Kominfo: Tetap untuk Indonesia
(Ahmad Luthfi)