Pesan JK untuk Pelaku Industri Informasi & Komunikasi Teknologi
JAKARTA - Pameran industri Information and communications technology (ICT) dan media "Communication Indonesia dan Broadcast Indonesia "resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Pameran ini dihadirkan seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin pesat.
Dalam pidatonya, Jusuf Kalla (JK) menyoroti pentingnya industri telekomunikasi bagi kemajuan suatu bangsa. Menurutnya, hal ini penting demi mewujudkan visi Indonesia sebagai negara digital ekonomi terbesar di 2020.
"Ada dua teknologi yang mengubah hidup kita , pertama listrik dan kedua telekomunikasi. Perbedaannya terletak pada industri telekomunikasi selau berkembang, oleh karena itu harus selalu ada Inovasi. Semoga event ini menjadi parameter Industri telekomunikasi di Indonesia," ujar JK, Rabu (31/8/2016).
Senada dengan JK, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menegaskan bahwa pameran ini perlu diapresiasi. Ia juga mengatakan bahwa acara ini dapat memberikan stimulus bagi perkembangan investasi di Indonesia, khususnya di bidang telekomunikasi.
"Saya senang dengan gelaran ICT Summit 2016 ini, karena sudah saatnya kita menunjukkan pasar Indonesia itu besar. Selain itu, kita juga dapat mengundang investor asing di Indonesia," ujar Rudiantara.
Pameran Industri ICT dan Media berjudul Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia akan hadir pada 31 Agustus hingga 3 September 2016. Pameran tersebut akan menghadirkan lebih dari 264 peserta dari 28 negara. Mereka akan mendiskusikan beberapa perubahan isu dan tren yang berpengaruh di bidang teknologi komunikasi dan penyiaran Indonesia.
Selain pameran, ajang Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia juga menghadirkan seminar di bidang dunia ICT sepertibroadcasting, jaringan broadband, internet of things (IoT), dan bidang lainnya di cakupan telekomunikasi dan internet.
(Kemas Irawan Nurrachman)
