JAKARTA - Pameran Industri ICT dan Media berjudul Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia akan hadir pada 31 Agustus hingga 3 September 2016.
Pameran tersebut akan menghadirkan lebih dari 264 peserta dari 28 negara. Mereka akan mendiskusikan beberapa perubahan isu dan tren yang berpengaruh di bidang teknologi komunikasi dan penyiaran Indonesia.
"Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sangat penting bagi Indonesia untuk bisa menguasai teknologi digital. Tujuannya untuk memanfaatkan kesempatan di dalam pasar global saat ini," ungkap Ben Wong, Presiden Direktur Pamerindo Indonesia sebagai penyelenggara, Senin (29/8/2016).
Ajang ini ditujukan bagi industri lokal agar mampu bersaing di pasar global dengan terus berinvestasi, memperbaiki nilai rantai (value chain), dan menghubungkan para pelaku industri lokal dengan pakar internasional.
Dengan begitu, diharapkan bahwa melalui pameran ini dapat memacu pertumbuhan industri lokal.
"Semua yang kita nikmati adalah produk global, bukan produk lokal. Sehingga landcape industri bukan lagi terkungkung di Indonesia tapi bagaimana menghadirkan kombinasi secara global untuk lebih produktif dan kompetitif," ungkap Kristiono, perwakilan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL).
Selain pameran, ajang Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia juga menghadirkan seminar di bidang dunia ICT seperti broadcasting, jaringan broadband, internet of things (IoT), dan bidang lainnya di cakupan telekomunikasi dan internet.
(Dini Listiyani)