JAKARTA – 200 juta akun Facebook palsu dan atau duplikat beredar dan ditemukan pada akhir 2017. Beberapa negara termasuk Indonesia dan India bahkan memiliki jumlah akun palsu tertinggi.
Data ini diungkap oleh perusahaan besutan Mark Zuckerberg sebagaimana dikutip NDTV. Facebook menyatakan bahwa 200 juta akun palsu tersebut mewakili sekira 10% pengguna aktif bulanan secara global.
Baca: Mark Zuckerberg: Pengguna Akses Facebook 50 Juta Jam Setiap Hari
“Pada kuartal keempat tahun 2017, kami memperkirakan bahwa akun dulikat mungkin mewakili Month Active User (MAU) di seluruh dunia,” kata Facebook dalam laporan tahunan terbarunya.
“Kami percaya persentase akun duplikat tertinggi bersumber di pasar berkembang seperti India, Indonesia dan Filipina, ketimbang dengan pasar yang lebih maju,” bunyi laporan itu.
Per 31 Desember 2017, Facebook sendiri telah memiliki 2,13 miliar pengguna aktif bulanan. Jumlah tersebut meningkat hingga 14% dari waktu yang sama di 2016.
Pada 2016 dengan pengguna aktif bulanan sekira 1,86 miliar, Facebook mencatat 6% akun palsu atau sekira 114 juta akun.