Setelah beberapa kali mengalami kegagalan dalam proyek, ia mengajak Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin untuk menciptakan media sosial yang dinamakan The Facebook. Situs ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil mereka sendiri, upload foto, dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Pada akhirnya, ia memutuskan drop-out dari Harvard agar lebih fokus dalam mengembangkan Facebook.
Perjuangan Mencari Dana untuk Facebook
Pada 2005, Zuckerberg menerima perusahaan modal ventura Accel Partners sebesar USD 12,7 juta. Pada saat itu, The Facebook hanya tersedia untuk kampus Ivy League. Perusahaan milik Zuckerberg kemudian diberikan akses ke perguruan tinggi lainnya seperti SMA dan sekolah internasional, mendorong keanggotaan situs untuk lebih dari 5,5 juta pengguna pada Desember 2005.
Situs ini kemudian mulai menarik minat perusahaan lain. Zuckerberg menolak tawaran dari perusahaan seperti Yahoo! dan MTV Networks. Sebaliknya, ia memfokuskan diri pada pengembangan situs, membuka proyek untuk pengembang luar dan menambahkan lebih banyak fitur.
Berkat keuletannya, Facebook kini telah menjelma sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa di dunia. Seperti diketahui, Facebook kini telah digunakan lebih dari 1,1 miliar pengguna setiap harinya. Ini semua, tidak lain berkat usaha dan kerja keras Mark. Demikian seperti dikutip dari Bio, Rabu (16/11/2016).
(Kemas Irawan Nurrachman)