JAKARTA — Rusia telah mengambil langkah konseptual menuju penyelesaian salah satu tantangan tertua penerbangan luar angkasa berawak dengan mematenkan desain stasiun luar angkasa yang mampu menghasilkan gravitasi buatan. Gagasan tersebut, yang dikembangkan oleh perusahaan roket milik negara Energia, melibatkan pemutaran modul hunian di sekitar sumbu, di mana tingkat gravitasi buatan tertentu dapat dipertahankan menggunakan gaya sentrifugal.
Sistem seperti ini dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi para penjelajah luar angkasa selama orbit panjang dan misi yang lebih jauh dari permukaan Bumi, seperti atrofi otot, kehilangan tulang, serta penyakit sistemik lainnya yang disebabkan oleh paparan mikrogravitasi berkepanjangan. Paten ini muncul ketika badan antariksa di seluruh dunia merencanakan era pasca-ISS di masa depan.