JAKARTA – Roblox, salah satu platform gim terpopuler di dunia, menerapkan langkah-langkah keamanan baru yang akan membuat anak-anak tidak lagi dapat chatting atau mengobrol dengan orang dewasa yang tidak dikenal di platform tersebut.
Mulai Desember, pemeriksaan usia wajib akan diberlakukan untuk akun yang menggunakan fitur obrolan di Roblox. Pemeriksaan usia ini akan diterapkan untuk pengguna di Australia, Selandia Baru, dan Belanda mulai bulan depan, kemudian diperluas ke seluruh dunia mulai Januari.
Roblox telah menghadapi kritik karena mengizinkan anak-anak mengakses konten yang tidak pantas dan berkomunikasi dengan orang dewasa, serta sedang dituntut atas masalah keamanan anak di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS).
Peluncuran ini juga terjadi menjelang larangan media sosial di Australia untuk anak di bawah 16 tahun—pemerintah berada di bawah tekanan untuk memasukkan platform gim seperti Roblox.