Juru bicara TikTok menyatakan perusahaan senang dengan persetujuan atas sejumlah proposal untuk memperkuat platform bagi warga Kanada.
"Meskipun tidak sepenuhnya setuju dengan beberapa temuan, TikTok berkomitmen pada praktik transparansi dan privasi yang kuat," kata juru bicara tersebut tanpa merinci temuan yang dipertentangkan.
Kanada bergabung dengan pemerintah dan regulator dunia yang mengawasi TikTok atas kekhawatiran bahwa China dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengumpulkan data pengguna atau memajukan kepentingan negara. TikTok dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance Ltd., meskipun Presiden AS Donald Trump bekerja sama dengan Tiongkok dalam kesepakatan yang mengharuskan aset TikTok di AS dialihkan ke pemilik AS.
Uni Eropa telah melarang penggunaan TikTok pada perangkat staf dua lembaga pembuat kebijakan, sementara Senat AS mengesahkan undang-undang untuk melarang pegawai federal menggunakan TikTok pada perangkat pemerintah.
Pada 2023, pemerintah Kanada menyelidiki rencana ekspansi TikTok di negaranya, yang berujung pada perintah penghentian operasi TikTok karena alasan keamanan nasional, keputusan yang ditentang oleh TikTok.
(Rahman Asmardika)