Toyota Punya Direktur Pemasaran Baru, Diminta Tingkatkan Penjualan

JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan Jap Ernando Demily sebagai Direktur Pemasaran baru. Ia menggantikan posisi sebelumnya yang diisi Anton Jimmi Suwandy. 

1. Direktur Pemasaran Baru TAM

Dengan jabatan barunya itu, Ernando yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Auto2000 itu dituntut meningkatkan angka penjualan.

Anton Jimmi Suwandy kini menjabat sebagai CEO Auto2000. Keduanya bertukar posisi untuk memperkuat Toyota dalam industri otomotif Indonesia.

Ernando bukan orang baru di dunia otomotif Tanah Air. Ia telah lama malang melintang di industri otomotif sangat tinggi. Ia menduduki posisi penting di sejumlah merek kendaraan yang berada di bawah naungan grup Astra.

"Saya 10 tahun bareng Daihatsu, kemudian hampir 4 tahun bareng sama BMW, kemudian 1 tahun di UD Truck, lalu 8 tahun sama Isuzu. Dan 2 tahun yang lalu saya di Auto2000. Mulai kemarin tepatnya (17/3/2025), saya tukar guling sama Pak Anton (Anton Jimmi Suwandy)," kata Ernando saat memperkenalkan diri di di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Sebelum menjabat sebagai CEO Auto2000 selama dua tahun, Ernando pernah menjadi Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Sementara di UD Truck dan BMW, ia menjabat sebagai CEO.

2. Lanjutkan Tugas Anton Jimmy

Memegang jabaran sebagai Direktur Pemasaran TAM, Ernando memiliki peran penting untuk mempertahankan Toyota sebagai brand nomor satu di Indonesia. Menurutnya, apa yang sudah berjalan saat ini sudah tepat sehingga hanya perlu melanjutkan.

"Sebenarnya apa yang dilakukan sama teman-teman TAM selama ini,under the leadership-nya Pak Anton Jimmi, ya udah tepat. Tugas saya tinggal meneruskan sampai yang udah baiklah. Meneruskan apa yang udah baik yang selama ini dijalankan oleh Mas Anton, under leadership-nya Mas Anton," ujarnya.

Diketahui, di bawah kepemimpinan Anton Jimmi, Toyota terus mempertahankan angka penjualan tetap stabil setiap tahun. Bahkan, saat pandemi Covid-19 melanda, Toyota tetap bertahan dengan penjualannya yang mengesankan.

"Tadi kan juga kita dengar market share membaik, after sales membaik, brand equity membaik. Nah, tugas saya adalah melanjutkan apa yang udah baik. Supaya Toyota bisa tetap lebih baik, jadi pilihan utama untuk masyarakat di Indonesia. Karena fondasi yang udah diterapin sih, menurut saya very strong ya, very good," ungkap Ernando.

 

(Erha Aprili Ramadhoni)