Jaime Blasco, salah seorang pendiri Nudge Security yang berkantor pusat di Austin, Texas, mengatakan kepada Reuters bahwa ia telah menemukan beberapa ekstensi Chrome lain yang telah diretas dengan cara yang sama seperti Cyberhaven. Setidaknya satu ekstensi tampaknya telah diserang pada pertengahan Desember.
Blasco mengatakan bahwa ekstensi lain yang terdampak termasuk ekstensi yang terkait dengan kecerdasan buatan dan jaringan privat virtual. Ia mengatakan bahwa hal itu menunjukkan adanya upaya oportunistik untuk menyedot data sensitif menggunakan sebanyak mungkin ekstensi yang telah diretas.
"Saya hampir yakin ini tidak ditujukan ke Cyberhaven," kata Blasco. "Jika saya harus menebak, ini hanya acak."
Alphabet, perusahaan induk Google yang membuat peramban Google masih belum memberikan komentar terkait peretasan ini.
(Rahman Asmardika)