Para peneliti melaporkan bahwa orang Romawi kuno lebih menyukai aroma sederhana yang mengeluarkan bau apek dan menyengat.
Namun, kaisar dan bangsawan lainnya, termasuk pendeta dan jenderal militer, bersikeras membeli parfum yang lebih manis dari luar negeri atau memesan parfum mereka sendiri dari merek lokal untuk memisahkan diri dari masyarakat umum.
Orang Mesir dan Mesopotamia adalah budaya pertama yang menggunakan parfum untuk keperluan ritual dan pengobatan sekira 4.000 tahun yang lalu dan diadopsi oleh orang Romawi pada abad pertama.
(Rahman Asmardika)