Berapa Kali Anda Seharusnya Me-restart Ponsel? Ini Kata Badan Keamanan AS

JAKARTA – Di dunia yang sangat lekat dengan ponsel pintar, mematikan perangkat komunikasi ini mungkin bukan sesuatu yang sering kita lakukan. Namun, hal ini ternyata disarankan untuk dilakukan demi keamanan Anda.

Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) merekomendasikan untuk mematikan dan menghidupkan ponsel Anda setiap minggu. Tip ini merupakan bagian dari daftar "praktik terbaik perangkat seluler" dari NSA untuk membantu orang mengidentifikasi ancaman terhadap perangkat canggih di saku mereka itu.

Kita mungkin mengetahui untuk tidak mengklik link atau mendownload file aneh di laptop kita, tapi aturan yang sama juga berlaku untuk smartphone kita.

Ini bukanlah nasihat baru, pasalnya NSA telah menyebarkannya pada 2020 lalu. Namun tip-tip ini muncul lagi minggu ini dalam laporan Forbes, dan di era serangan zero-click dan pesan-pesan smishing, bukanlah ide yang buruk untuk memastikan Anda melakukan apa yang Anda bisa untuk melakukannya. menangkal penipu dan hacker.

Direktur Teknis Direktorat Kapabilitas NSA Neal Ziring beberapa tahun lalu mengatakan pada AP bahwa mematikan dan me-reboot ponsel Anda tidak akan menghentikan skema penipu dan hacker yang lebih canggih.

Tetapi, "karena banyak serangan siber modern merupakan rantai dua, tiga, atau bahkan lebih kerentanan berturut-turut yang harus berhasil dieksploitasi...Anda dapat mengatur ulang agar musuh kembali ke awal rantai itu dan memaksa mereka untuk melakukan semuanya lagi" dengan me-reboot perangkat Anda.

Produsen ponsel juga mengatakan bahwa rutinitas on-off akan membantu mencegah ponsel melambat dan terhenti, demikian dilansir PC World.

Beberapa tips lain dari agensi tersebut termasuk mematikan Bluetooth dan Wi-Fi saat Anda tidak menggunakannya, selalu memperbarui OS dan aplikasi Anda, menonaktifkan layanan lokasi, dan menggunakan kata sandi layar kunci yang aman. NSA juga mencakup penggunaan aksesori tepercaya karena orang yang tidak puas dapat menggunakan port pengisian daya perangkat seluler Anda sebagai cara untuk masuk ke telepon dan menyebabkan kerusakan.

Banyak trik lainnya yang umumnya merupakan praktik baik di platform apa pun. Berhati-hatilah dengan lampiran email yang tidak beres, bahkan dari orang yang Anda kenal. Pop-up juga dapat mendorong Anda untuk memasang malware, dan tidak membagikan data sensitif seperti sandi melalui pesan teks.

Beberapa tip mungkin sedikit mengganggu untuk dipatuhi, terutama jika Anda memiliki jam tangan pintar yang selalu menggunakan Bluetooth. Namun, NSA mengatakan bahwa ancaman terhadap perangkat seluler “lebih umum dan semakin meningkat cakupan dan kompleksitasnya,” sehingga beberapa langkah tambahan harus diambil.

Ada beberapa tindakan lain yang perlu dipertimbangkan. Aplikasi seperti GlassWire dapat menunjukkan lalu lintas Internet Anda sehingga Anda dapat melihat apakah paket data menuju ke tempat yang mencurigakan. Pastikan untuk menggunakan login unik untuk setiap layanan yang Anda daftarkan untuk mengurangi risiko peretas mencuri banyak akun dengan satu kata sandi. VPN yang bagus juga bisa membantu.

(Rahman Asmardika)