“Bisnis cyber security adalah bisnis yang akan menjadi tren, bahkan sampai 50 tahun ke depan. Karena apa? Semua institusi dan sektor industri butuh cyber security sekarang. Orangnya dikit, terus knowledge dan skill-nya susahnya minta ampun,” ucapnya.
Royke juga menegaskan di Spentera juga kerap melakukan ujian untuk memperdalam dan kemampuan peserta yang ingin terjun ke dunia cyber security. Ujian ini juga terbuka untuk umum sehingga bisa menambah peserta dan meningkatkan SDM bidang keamanan siber di Indonesia.
“Sebuah fakta bahwa cyber security, khususnya di bidang offensif, itu benar-benar sangat sedikit di Indonesia. Akhirnya kami bikin boot camp dalam 3 tahun sekali yang bisa diikuti oleh semua orang, di mana nanti lima besar peserta kami rekrut,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)