Ada Apa dengan Toyota? Setelah Mobil Listrik Kini Mesin Diesel Bermasalah

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Senin 29 Januari 2024 18:34 WIB
Toyota Motor Corporation mendapat laporan jika ada masalah dalam pengembangan mesin diesel mereka. (Foto: economictimes)
Share :

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Jepang Toyota kembali dilanda kabar kurang sedap. Terbaru munculnya laporan Toyota Industries Corporation (TICO) kepada Toyota Motor Corporation (TMC) jika ada masalah pada mesin diesel mereka. Dikatakan mesin diesel tersebut tidak memenuhi sertifikasi atas pengujian yang dilakukan.

Toyota menugaskan TICO mengembangkan mesin diesel untuk mobil. Mereka menerima laporan dari komite investigasi khusus yang diketuai Mr. Hiroshi Inoue terkait potensi ketidakberesan peraturan sertifikasi terkait dengan ketidaksesuaian sertifikasi emisi dalam negeri pada mesin forklift dan mesin konstruksi.

 BACA JUGA:

Hasilnya, penyelidikan menemukan ada kejanggalan selama pengujian mengenai tenaga yang dihasilkan mesin. Hasilnya tidak sesuai demgan sertifikasi pada tiga model mesin diesel untuk mobil yang ditugaskan Toyota ke TICO.

Selama pengujian sertifikasi, tenaga yang dihasilkan mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal. Hal ini membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit.

Setidaknya ada sepuluh model kendaraan menggunakan mesin yang terkena dampak secara global, termasuk enam di Jepang. Toyota menjelaskan, telah memverifikasi ulang produk produksi massal yang diproduksi di pabrik dan memastikan mesin dan kendaraan yang terkena dampak memenuhi standar keluaran kinerja mesin.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan kami yang telah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak dan menunggu, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran signifikan yang ditimbulkan," lanjut Toyota.

Dari hasil penyelidikan, TICO memutuskan menghentikan sementara pengiriman mesin diesel yang terdampak penyimpangan sertifikasi ini. Toyota juga memutuskan menghentikan sementara pengiriman kendaraan mesin diesel yang terdampak penyimpangan.

Selanjutnya, produsen asal Jepang ini akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan.

Sertifikasi terdiri dari meminta otoritas nasional memeriksa dan memastikan terlebih dahulu bahwa kendaraan memenuhi berbagai standar sehingga konsumen dapat mengemudikan kendaraannya dengan tenang.

Toyota mengatakan, proses sertifikasi yang tepat sebagai prasyarat utama dalam menjalankan bisnis sebagai produsen mobil. Kami menyadari betapa seriusnya fakta bahwa pelanggaran sertifikasi yang berulang kali terjadi di TICO, seperti yang terjadi di Daihatsu, telah mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil.

Selain itu, Toyota akan melakukan restrukturisasi bisnis mulai dari manajemen hingga karyawan, serta reformasi budaya perusahaan secara drastis. Toyota juga mengaku akan terus memberikan dukungan terhadap revitalisasi bisnis mesin TICO.

"Sebagai penyelenggara pengujian ini, kami menyesal karena kami kurang memperhatikan dan menyadari fakta bahwa prosedur tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Toyota.

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya