AI Patahkan Klaim Tentang Keunikan Sidik Jari Manusia

Hana Mufidah, Jurnalis
Rabu 17 Januari 2024 12:24 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Tetapi proses yang menggunakan AI ini didasarkan pada analisis pola biner, orientasi punggungan, kepadatan punggungan, dan minutiae. Dengan menganalisis pusaran dan putaran di dekat pusat sidik jari, yang dikenal sebagai singularitas, mereka menemukan bahwa sebagian besar kesamaan sidik jari intra-orang dijelaskan oleh orientasi punggungan, dan menyimpulkan bahwa peta-peta minutiae adalah kategori analisis yang paling tidak dapat diandalkan.

Mereka berargumen bahwa meskipun analisis detail mungkin paling akurat untuk pencocokan jari yang sama, analisis ini berfokus pada kekhasan sidik jari tunggal yang tidak mungkin terjadi pada sidik jari intra-orang, sehingga kurang akurat untuk pencocokan silang.

Model ini dilatih menggunakan basis data pemerintah Amerika Serikat (AS) yang terdiri dari sekitar 60.000 sidik jari dan 525.000 gambar. Para peneliti mendapati bahwa kemampuan AI ini konsisten pada berbagai jenis kelamin dan ras. Bahkan model ini memiliki kinerja paling baik ketika dilatih dengan sampel dari seluruh kelompok.

“Bayangkan saja seberapa baik kinerjanya ketika dilatih dengan jutaan, bukan ribuan sidik jari,” ujar Aniv Ray dari Columbia Engineering sebagaimana dilansir IFL Science.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya