Ini Penyebab Angka CO Tinggi saat Uji Emisi Motor

Redaksi, Jurnalis
Kamis 02 November 2023 13:35 WIB
Ilustrasi motor. (Doc. Freepik)
Share :

 

JAKARTA - Penyebab angka CO atau kandungan karbon monoksida yang tinggi dari sisa pembakaran selama uji emisi motor merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi.

Tingginya kandungan CO dalam uji emisi motor dapat mengakibatkan kegagalan dalam uji emisi. Kandungan CO atau karbon monoksida dan hidrokarbon (HC) adalah dua parameter yang diperiksa dalam uji emisi kendaraan, dengan ambang batas yang telah ditentukan.

Jika terjadi peningkatan yang signifikan dalam angka CO selama uji emisi, ini dapat menunjukkan adanya masalah atau kendala dalam mesin motor kendaraan Anda.

Berikut penyebab utama mengapa angka CO dapat menjadi terlalu tinggi saat uji emisi kendaraan bermotor yang dikutip dari berbagai sumber, Kamis (2/11/2023).

1. Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Bahan bakar kendaraan juga berperan penting dalam emisi CO. Bahan bakar berkualitas rendah atau tercemar dapat menghasilkan lebih banyak CO saat terbakar dalam mesin.

Oleh karena itu, pemilihan bahan bakar yang baik dan bersih sangat penting untuk mengurangi emisi CO.

2. Mesin Tidak Efisien

Salah satu penyebab utama angka CO yang tinggi dalam uji emisi kendaraan adalah mesin yang tidak berfungsi dengan baik atau tidak efisien.

Mesin yang kotor atau tidak terawat dengan baik dapat menghasilkan lebih banyak CO. Misalnya, busi yang kotor atau rusak dapat mengganggu pembakaran bahan bakar yang sempurna dan meningkatkan emisi CO.

3. Pengaturan Karburator yang Tidak Tepat

Pengaturan karburator yang tidak tepat pada kendaraan juga dapat menyebabkan emisi CO yang tinggi.

Karburator yang terlalu kaya atau terlalu miskin dalam campuran udara bahan bakar dapat menghasilkan emisi CO yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan dan pemeliharaan karburator secara berkala.

4. Kendaraan Tua

Kendaraan yang sudah tua atau usang cenderung memiliki angka emisi CO yang lebih tinggi daripada kendaraan baru.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya