Twitter Kerap Jadi Tempat untuk Umbar Revenge Porn

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 29 Juni 2023 13:25 WIB
Twitter. (Foto: Reuters)
Share :

KASUS revenge porn di Indonesia kembali menjadi perhatian publik tanah air. Setelah sebelumnya ada artis yang menjadi korban revenge porn, kini mahasiswa Pandegelang menjadi korban praktek kejahatan revenge porn ini.

Pakar keamanan data pribadi Ibnu Dwi Cahyo menjelaskan bahwa kasus revenge porn yang muncul di publik ini adalah fenomena gunung es, kasus lain sebenarnya sangat banyak sekali, terutama bila kita melihat media sosial seperti Twitter.

“Revenge porn ini adalah tindakan melawan hukum dengan menyebarkan konten asusila disertai dengan ancaman dalam beberapa kasus. Umumnya revenge porn terjadi oleh mantan pasangan," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

"Bila melihat di Twitter memang sebagian besar konten revenge porn ini disebar oleh pasangan yang belum menikah atau oleh orang lain yang memperoleh konten dengan cara tertentu, misalnya menaruh kamera tersembunyi untuk mendapatkan konten asusila tersebut,” tambahnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. Pertama soal bagaimana pelaku revenge porn ini mendapatkan konten, kedua bagaimana mereka menyebarkan bahkan melakukan ancaman dan ketiga bagaimana negara harus merespon revenge porn yang bukan tidak mungkin akan menjadi tren di masyarakat.

“Soal bagaimana pelaku mendapatkan konten untuk revenge porn ini pastinya banyak cara. Bila pelaku dan korban awalnya adalah punya hubungan khusus, maka biasanya pelaku lebih mudah mendapatkan konten untuk revenge porn ini. Karena itu sangat penting edukasi sejak dini soal keamanan siber salah satunya materi terkait jangan bugil di depan kamera,” tegasnya.

Dia melanjutkan, tanpa edukasi di lembaga pendidikan formal, maka kemungkinan masyarakat menjadi korban revenge porn akan semakin besar. Yang perlu digarisbawahi adalah semua bisa menjadi korban baik laki-laki maupun wanita. Umumnya para pelaku ini melakukan social engineering meyakinkan korban untuk bersedia entah difoto, divideo atau korban diminta mengirimkan konten privasi tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya