"Kemungkinan besar operator hanya membuka pendaftaran ketika mereka mengharapkan korban tertentu untuk berkunjung, mungkin dengan alamat IP tertentu, geolokasi, URL khusus, atau dalam jangka waktu tertentu,” kata peneliti ESET Lukáš Štefanko.
"Meskipun kami tidak dapat mengunduh aplikasi BingeChat melalui situs web, kami dapat menemukan URL distribusi di VirusTotal,” tambahnya.
ESET mengungkap bahwa mayoritas korban tampaknya tinggal di India. Sementara SpaceCobra, tampaknya berasal dari Pakistan. Kampanye tersebut kemungkinan besar aktif sejak Agustus tahun lalu, dengan salah satu dari keduanya (BingeChat) masih aktif, kata para peneliti.
Aplikasi berbahaya, berdasarkan aplikasi open-source OMEMO Instant Messenger, tersedia untuk Windows, macOS, dan Android.
(Martin Bagya Kertiyasa)