Begini Cara Kerja Trailer Multi Axle, Truk Pengangkut Muatan Ratusan Ton

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 15:00 WIB
Truk multi axle. (Foto: Tangkapan layar YouTube HR Info)
Share :

Panjang atau pendek trailer ini tergantung pada kebutuhan barang yang akan diangkutnya karena trailer ini memiliki sumbu yang berbeda-beda. Ini juga bergantung pada produsen yang membuatnya untuk kebutuhan pemesannya.

Lalu, alat penghubung dari Tractor Head ke trailer disebut dengan batang traksi penghubung atau drawbar. Untuk panjangnya pun bermacam-macam dari yang satu setengah meter sampai lebih dari empat meter.

Trailer multi axle low bed, umumnya lebih banyak dikombinasikan dengan Ghost Deck. Sesuai namanya, trailer ini memiliki lantai rendah untuk mengangkut muatannya demi mencapai pusat gravitasi terendah agar lebih stabil.

Sementara itu, ada kombinasi seperti High Grider Bridge atau dalam bahasa Indonesia Jembatan Gelagar. Alat ini dapat mengangkut muatan hingga 600 ton, dan ini memusatkan bobot pada banyak titik yang kemudian dibebankan pada tiap axle.

Dalam penggunaannya dibutuhkan dua multi axle, yang terhubung ke Tractor Head dan satu langi terhubung ke Jembatan Gelagar. Alat ini juga harus dirakit terlebih dahulu karena bukan satu kesatuan utuh.

Jembatan Gelagar ini memiliki panjang 10 hingga 17 meter tergantung seberapa besar muatan yang akan diangkut. Bagian ini juga bisa dibentangkan 3-6,75 meter dengan sistem hidrolik.

Muatan yang akan dibawa sebelumnya telah ditempatkan di atas komponen baja yang nantinya akan dihubungkan ke Jembatan Gelagar untuk diangkut. Jembatan Gelagar ini bisa dinaikkan hingga 1,8 meter menyesuaikan kondisi jalan yang dilalui.

Biasanya, truk jenis ini dioperasikan pada malam hari. Hal ini dilakukan agar perjalanan tidak menimbulkan kemacetan karena lalu-lalang di jalan raya sedikit. Mengingat kendaraan ini tak bisa melaju cepat karena bobot yang besar.

Perusahaan logistik yang menangani pengangkutan barang bermuatan ratusan ton butuh perencanaan yang matang. Sebelum dibawa, perusahaan akan melakukan survei jalan yang akan dilalui. Pada saat survei, akan dihitung berapa papan reklame yang harus dibongkar, kabel jalanan yang harus dibenahi dan dipasang kembali agar truk tidak terkendala di perjalanan.

(Citra Dara Vresti Trisna)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya