JAKARTA – Pameran Japan Mobility Show (JMS) 2023. yang belangsung pada 28 Oktober-5 November, menjadi ajang pamer teknologi baru dari para produsen.
Tahun ini, diyakini kendaraan listrik akan menjadi fokus utama demi menjawab tantangan di seluruh dunia.
BACA JUGA:
Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) akan memamerkan truk listrik eCanter dan stasiun penukaran baterai. Ini merupakan trus listrik generasi terbaru dari yang diperkenalkan pada 2017 lalu
Generasi terbaru eCanter dirilis pada September 2022 lalu, di Jepang, untuk memenuhi kebutuhan logistik. Tapi saat ini penggunaan truk listrik tersebut sangat luar, tak terbatas pada bidang pengantaran barang.
Fuso akan membawa eCanter dengan tipper atau jungkit bak yang biasanya digunakan pada truk pengangkut pasir. Ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh MFTBC untuk memperluas jangkauan penggunaan truk listrik.
Pabrikan asal Jepang ini menyiapkan teknologi eCanter dengan tipper yang dimungkinkan penambahan take off device (ePTO). Artinya eCanter dengan tipper itu bisa saja diangkat dan diturunkan melalui sistem hidrolik yang sumber tenaganya diambil dari mesin.
BACA JUGA:
Hal ini akan memudahkan proses pemuatan dan pemindahan material truk tanpa memerlukan banyak bantuan manusia. Bukan hanya truk pasir, tapi MFTBC juga akan membawa truk sampah listrik berbasis baterai pada JMS 2023.
MFTBC mengatakan truk sampah eCanter itu bisa menyatu dengan lingkungan perkotaan. Desainnya yang futuristis, tanpa emisi saat dijalankan, minim kebisingan, dan mencegah penumpukan debu yang tidak diinginkan.
Paling mutakhir adalah MFTBC akan memamerkan stasiun penukaran baterai untuk truk eCanter. Hal ini untuk menjawab tantangan mengenai isu pengisian baterai kendaraan listrik yang memakan waktu lama.