Otak menafsirkan warna relatif satu sama lain. Jika seorang ahli bedah menatap sesuatu yang berwarna merah dalam waktu yang lama dan sering, maka dia akan menjadi peka terhadap warna tersebut. Sinyal merah di otak akan memudar, yang bisa membuat lebih sulit untuk melihat nuansa tubuh manusia.
Melihat sesuatu yang berwarna hijau atau biru dari waktu ke waktu dapat membuat mata seseorang lebih sensitif terhadap variasi warna merah, menurut John Werner, seorang psikolog yang mempelajari penglihatan di University of California, Davis.
Kedua, fokus mendalam pada warna merah, dapat menyebabkan ilusi hijau yang mengganggu pada permukaan putih. Ilusi ini dapat muncul jika seorang dokter mengalihkan pandangannya dari jaringan tubuh yang berwarna kemerahan ke sesuatu yang putih, seperti tirai bedah atau pakaian alabaster ahli anestesi.
Namun, jika seorang dokter melihat pakaian berwarna hijau atau biru daripada yang putih, ilusi yang mengganggu ini tidak akan menjadi gangguan, menurut Paola Bressan, yang meneliti tentang ilusi visual di Universitas Padova di Italia.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)