JAKARTA - Keunggulan produk otomotif yang dibuat oleh pabrikan di Indonesia telah diakui hingga kancah global. Hal ini tercermin dari capaian Indonesia yang menjadi negara eksportir kendaraan completely built up (CBU) ke lebih dari 80 negara tujuan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut lima negara tujuan utama tersebut di antaranya, yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko, dan Vietnam.
Baca juga: Potensi Terbakar Hambat Perkembangan Industri Mobil Listrik
Baca juga: Cara Menabung yang Efektif untuk Membeli Mobil
Dia melanjutkan, industri otomotif di tanah air terus dipacu lajunya agar semakin memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional, meskipun termasuk sektor yang terkena dampak cukup berat akibat pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan dan stimulus telah dirancang pemerintah guna membangkitkan kembali gairah usaha para produsen kendaraan bermotor tersebut.
“Apalagi, industri otomotif merupakan satu dari tujuh sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Menperin dilansir dari laman Kemenperin, Minggu (18/10/2020).
Menperin menyebutkan, potensi pengembangan industri otomotif didukung dengan Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen. “Pada 2019, lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia,” ungkapnya.