Adapun saat ini temuan sudah dipublikasikan dalam Jurnal Zookeys pada 6 Juli 2020. Peneliti juga masih akan melakukan analisis lanjutan untuk melihat "filogeni serangga langka dari keluarga Rhinocylapus".
Adapun tujuh dari sembilan spesimen dikembalikan ke alam liar, dan dua lainnya menjadi koleksi di Zoological Institute of the Russian Academy of Sciences.
Baca juga: Peneliti Sebut Pemanasan Global Ancam Habitat Komodo
(Hantoro)