Ilmuwan Prediksi Tsunami Hantam Pulau Calon Ibu Kota Baru Indonesia

Ahmad Luthfi, Jurnalis
Jum'at 24 April 2020 15:27 WIB
Ilustrasi sistem peringatan tsunami
Share :

Kabarnya, tanah longsor ini terjadi setiap 160.000 tahun atau lebih dan ukurannya sangat beragam. Tim memetakan di bawah dasar laut menggunakan data seismik.

"Kita bisa melihat dasar laut yang berlapis dan teratur, lalu ada sedimen besar yang tampak semrawut. Kita dapat mengetahui dari karakteristik internal bahwa sedimen ini tumpah ke lereng dengan cara yang cepat dan bergejolak. Ini seperti longsoran bawah laut," jelasnya.

Uisdean Nicholson, yang memimpin penelitian di Universitas Heriot-Watt mengatakan arus kuat yang mengalir melalui selat dapat menjelaskan peristiwa prasejarah dan potensi longsor lebih lanjut di bawah air.

(Ahmad Luthfi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya