JAKARTA- Virus bisa hidup diluar tubuh manusia selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Disinfektan cair, tisu, gel, dan krim yang mengandung alkohol bisa berguna untuk membunuh virus.
Meskipun demikian, Profesor Kimia di University of New South Wales, Sydney, Pall Thordarson mengungkapkan bahwa sabun lebih efektif mematikan virus daripada pembersih yang mengandung alkohol.
Menurut Thordarson sabun bekerja dengan baik untuk membunuh virus karena dapat melarutkan membran lemak pada virus. Setelah membran lemak mampu dimusnahkan, virus akan hancur dan mati.
"Sabun melarutkan membran lemak virus dan virus itu akan hancur berantakan," kata Thordarson, seperti dilansir dari laman The Guardian, Jumat (13/3/2020).
Untuk diketahui, virus terdiri dari tiga blok pembangun utama pertama asam ribonukleat (RNA), protein, dan lipid. Sel yang terinfeksi virus membuat banyak blok bangunan ini, yang kemudian secara spontan berkumpul sendiri untuk membentuk virus. Secara kritis, tidak ada ikatan kovalen yang kuat yang menyatukan unit-unit ini, yang berarti seseorang tidak perlu bahan kimia keras untuk memisahkan unit-unit tersebut.