JAKARTA - Microsoft mengumumkan bahwa chatbot kecerdasan buatan (AI) Copilot akan segera meninggalkan WhatsApp. Langkah ini diambil sesuai dengan kebijakan API bisnis platform milik Meta tersebut yang baru-baru ini direvisi.
Sebagaimana dilaporkan, kebijakan baru WhatsApp melarang penyedia dan pengembang chatbot AI mengakses atau menggunakan solusi WhatsApp Business.
Sesuai kebijakan terbaru WhatsApp, penyedia dan pengembang teknologi AI atau pembelajaran mesin, termasuk namun tidak terbatas pada LLM, platform AI generatif, dan asisten AI untuk keperluan umum, dilarang mengakses atau menggunakan solusi WhatsApp Business, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini berlaku untuk tujuan penyediaan, pengiriman, penawaran, penjualan, atau penyediaan teknologi tersebut dengan cara lain, ketika teknologi tersebut merupakan fungsi utama (bukan fungsi insidental atau tambahan) yang disediakan untuk digunakan.
Dengan keputusan ini, Microsoft menjadi penyedia AI besar kedua yang menarik chatbot AI-nya dari WhatsApp, menyusul langkah serupa yang dilakukan OpenAI pada Oktober.
Copilot Akan Meninggalkan WhatsApp
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (25/11/2025), Microsoft menyatakan akan menghentikan layanan chatbot Copilot di WhatsApp mulai 15 Januari 2026. Setelah tanggal tersebut, layanan tidak akan lagi berfungsi di platform pesan instan tersebut, bersamaan dengan berlakunya perubahan kebijakan WhatsApp.
Microsoft berupaya memastikan proses transisi yang lancar bagi pengguna, memungkinkan mereka mempertahankan akses Copilot di perangkat seluler, web, dan PC, demikian pernyataan raksasa teknologi yang berbasis di Redmond tersebut, sebagaimana dilansir Gadgets 360.
Microsoft mengatakan percakapan dengan Copilot di WhatsApp tidak akan dapat dialihkan ke platform Copilot lain karena "tidak terautentikasi". Pengguna yang masih ingin menyimpannya dapat menggunakan alat ekspor WhatsApp sebelum chatbot dihentikan dari platform perpesanan.
Copilot akan tetap tersedia di web, di copilot.microsoft.com, dan di aplikasi seluler Copilot untuk perangkat iOS dan Android. Menurut perusahaan, aplikasi dan situs web Copilot menyediakan fitur-fitur inti yang tersedia di WhatsApp serta mencakup kemampuan tambahan yang tidak didukung oleh integrasi WhatsApp.
(Rahman Asmardika)