JAKARTA – Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran brand-brand besar yang mulai merambah segmen ini. Salah satu produsen yang telah mengonfirmasi kehadirannya pada segmen mobil listrik adalah Suzuki, yang merencanakan peluncuran model e-Vitara pada tahun depan.
Dony Ismi Saputra, Deputy Sales & Marketing Managing Director Suzuki Indonesia, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah konkret untuk membawa e-Vitara masuk ke Indonesia. SUV listrik ini diharapkan dapat menjadi pilihan baru bagi masyarakat.
“Sebetulnya sudah pernah kami sampaikan di awal tahun, pada saat IIMS kemarin, bahwa ketika kami men-display Vitara, kami sudah bilang bahwa di awal tahun depan kita akan memperkenalkan versi BEV-nya,” kata Dony di Tangerang, Jumat (21/11/2025).
Sebagai permulaan, Suzuki menghadirkan minor change pada Grand Vitara Hybrid. Tahun depan, e-Vitara direncanakan hadir untuk memberikan beragam pilihan mobilitas elektrifikasi bagi masyarakat Indonesia.
“Jadi akhir tahun ini kami meluncurkan minor change-nya, dan awal tahun depan akan kami luncurkan versi full Battery Electric Vehicle. Kira-kira di salah satu motor show di awal tahun,” ujar Dony.
Suzuki e-Vitara dikabarkan bakal hadir dalam dua varian baterai, yakni berkapasitas 49 kWh (FWD) dengan tenaga 144 PS, serta baterai 61 kWh (FWD atau AWD) bertenaga 174 PS (FWD) atau 189 PS (AWD). Jarak tempuhnya diklaim lebih dari 500 km dengan dukungan pengisian daya cepat.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga e-Vitara. Namun, diyakini model ini akan memiliki harga yang tak jauh berbeda dengan kembarannya, Toyota Urban Cruiser, yang resmi dijual Rp759 juta. Model ini berstatus impor utuh alias CBU dari luar negeri.
(Rahman Asmardika)