JAKARTA - Bahan bakar merupakan salah satu pengeluaran utama pemilik kendaraan. Tak heran banyak pengguna berusaha mencari cara menghemat bahan bakar, dan produsen berlomba memperkenalkan teknologi untuk efisiensi BBM terbaik.
Tidak hanya untuk menghemat uang, efisiensi bahan bakar juga membantu mengurangi polusi dan menjaga kinerja mesin tetap optimal. Dengan teknik berkendara yang tepat, konsumsi bahan bakar bisa turun sehingga pengeluaran berkurang.
Berikut 10 cara menghemat bahan bakar kendaraan, seperti dibagikan Daihatsu:
Ban yang kurang angin tidak hanya membuat kendaraan sulit dikendalikan, tetapi juga membuat mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, konsumsi bahan bakar bisa naik 3–5 persen. Oleh karena itu, periksa tekanan ban setidaknya dua minggu sekali, terutama sebelum perjalanan jauh.
Menekan pedal gas terlalu dalam dapat membuat sistem injeksi menyemprotkan bahan bakar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Selain boros, hal ini juga mempercepat keausan komponen dan meningkatkan emisi.
Pada mobil transmisi manual, penggunaan gigi yang tidak sesuai kecepatan dapat menyebabkan mesin tersendat. Misalnya, tetap pakai gigi 2 saat melaju 50 km/jam sama seperti berlari sambil membawa beban berat.
Mesin yang menyala saat kendaraan diam dalam waktu lama tetap menghabiskan bensin. Jika parkir lebih dari 10 menit, matikan mesin untuk menghemat bahan bakar.
Setiap 50 kg tambahan beban bisa meningkatkan konsumsi BBM sekitar 2 persen. Keluarkan barang tak penting dari bagasi secara rutin agar kendaraan tidak terbebani.
Mesin dirancang untuk jenis bahan bakar dengan nilai oktan tertentu. Jika direkomendasikan RON 92, hindari pakai RON 88 atau 90.
Oli dan filter udara yang sudah lama atau kotor dapat menurunkan efisiensi bahan bakar. Ganti oli setiap 5.000–10.000 km sesuai rekomendasi.
Eco Mode mengatur respon gas dan transmisi agar mesin bekerja lebih hemat dengan akselerasi lembut, cocok dipakai di kota atau rute padat.
Berhenti dan akselerasi berulang kali di kemacetan boros bahan bakar. Gunakan aplikasi navigasi untuk jalur lancar dan berangkat lebih awal agar terhindar macet.
Kecepatan naik-turun ekstrem membuat mesin boros. Kecepatan stabil 60–80 km/jam adalah titik efisiensi ideal. Di tol, manfaatkan cruise control agar kecepatan konstan tanpa harus sering menekan gas.
(Rahman Asmardika)