Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Daerah di Dunia yang Pernah Tercemar Radioaktif dari Pengolahan Besi dan Logam

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |10:53 WIB
5 Daerah di Dunia yang Pernah Tercemar Radioaktif dari Pengolahan Besi dan Logam
5 Daerah di Dunia yang Pernah Tercemar Radioaktif dari Pengolahan Besi dan Logam (Ilustrasi/Dok Okezone)
A
A
A

Dalam dokumen yang dilihat di laman europarl.europa.eu, salah satu penyebab kontaminasi tersebut adalah keberadaan limbah radioaktif yang mengandung Cesium-137 dalam besi tua yang digunakan untuk tungku peleburan pabrik. Kontaminasi radioaktif ini tidak hanya memengaruhi daerah sekitarnya, tetapi juga negara-negara lain, termasuk Prancis, Italia, Belgia, Swiss, dan Jerman.

3. Chernobyl, Ukraina (1986)

Bencana ini terjadi pada 25–26 April 1986, saat teknisi di reaktor Unit 4 mencoba bereksperimen. Para pekerja mematikan sistem pengatur daya reaktor dan sistem keselamatan daruratnya. Mereka mencabut sebagian besar batang kendali dari terasnya sambil membiarkan reaktor tetap beroperasi dengan daya 7 persen. Kesalahan-kesalahan ini diperparah kesalahan-kesalahan lain, dan pada pukul 01.23 tanggal 26 April, reaksi berantai di inti reaktor menjadi tak terkendali. Beberapa ledakan memicu bola api besar dan meledakkan tutup baja dan beton reaktor yang berat.

Laporan Britannica menyebutkan, ini menjadi bencana terburuk dalam sejarah pembangkit listrik tenaga nuklir.

4. Goiania, Brasil (1987)

Peristiwa ini terjadi di Goiania, Brasil. Berdasarkan laporan History, peristiwa ini berawal pada 1985, saat Institut Radioterapi Goiania pindah ke lokasi baru dan meninggalkan unit teleterapi Cesium-137 yang sudah usang di kantor pusat mereka yang terbengkalai. Insitut tidak memberi tahu pihak berwenang soal perangkat usang tersebut. 

Hingga akhirnya, kemudian dua pria menjual mesin itu ke tempat rongsokan pada 13 September. Lima hari kemudian, para pekerja di tempat rongsokan membongkar mesin tersebut, melepaskan Cesium-137 yang masih ada di dalamnya. Terpesona oleh batu biru yang bersinar dan sama sekali tidak menyadari bahayanya, mereka membagikan potongan-potongan tersebut kepada teman, kerabat, dan tetangga. Cesium tersebar begitu luas sehingga kontaminasi kemudian ditemukan 100 mil jauhnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement