JAKARTA- Lahan kosong di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan telah tercemar paparan radioaktif. Paparan radioaktif cukup berbahaya bahkan bisa menimbulkan kanker.
Kabag Komunikasi Publik dan Protokol BAPETEN, Abdul Qohhar mengungkapkan bahwa penyebaran paparan radiasi tersebut tidak akan menyebar secara luas. Pasalnya, zat radioaktif telah bercampur dengan tanah. Penyebaran melalui udara juga dikatakan tidak memungkinkan.
Abdul mengatakan tanah yang terkontaminasi tidak bisa digunakan kembali. Namun ketika area yang terkena paparan radioaktif sudah bersih dan dipastikan normal (tidak mengandung zat radioakti), maka lahan bisa digunakan kembali.
“Untuk tanah hasil clean up, itu sudah dilimbahkan, tidak bisa digunakan. Tapi kalau lahan yang sudah bersih, silakan saja untuk dimanfaatkan,” kata Abdul kepada Okezone.
Hingga saat ini tim BAPETEN dan BATAN tengah melalukan upaya pembersihan lahan, serta akan menyelidiki dari mana asal zat radioaktif yang mencemari perumahan tersebut.
“Kita tidak bisa memprediksi berapa lama atau mungkin nanti berapa banyak tanah yang harus dikeruk. Untuk saat ini 20 hari dulu, nanti kita lihat, berharap sebelum 20 hari sudah normal, atau mungkin nanti waktu 20 hari kita lihat lagi apakah nilainya sudah normal atau belum, dilanjut berapa lama lagi. Sebagai patokan akhir laju paparan harus kembali normal lagi,” kata Abdul.
(Amril Amarullah (Okezone))