JAKARTA - Sejumlah kabel pada charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi sasaran pencurian. Itu karena kabel tersebut ditengarai memiliki nilai tinggi.
Melansir The Driven, jumlah insiden yang dilaporkan telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir. Operator charging station di Jerman, EnBW, mencatat lebih dari 900 kasus pencurian kabel di lebih dari 130 lokasi sejak awal tahun.
Seorang juru bicara perusahaan tersebut mengatakan, pencurian mengakibatkan kerugian hingga beberapa juta euro. Operator lain juga melaporkan peningkatan insiden yang signifikan pada 2025.
Menurut EnBW, salah satu kemungkinan motif pencurian adalah nilai jual kembali tembaga yang tinggi. Namun, mengingat keuntungan finansial yang bisa diraup pencuri relatif rendah, perusahaan menduga beberapa kasus mungkin didorong oleh kebencian terhadap mobilitas listrik.
Dalam sejumlah kasus, sebagian besar komponen kabel ditinggalkan pencuri setelah dipotong. Temuan ini memperkuat asumsi bahwa yang melakukan hal tersebut adalah mereka yang tidak menginginkan mobil listrik.
Kerusakan tersebut tidak hanya menyebabkan biaya perbaikan hingga 8.000 euro per kasus, tetapi juga mengurangi jumlah titik pengisian daya yang tersedia. Operator bekerja sama dengan polisi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti kamera pengawas di lokasi.