Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hingga Juli 2025, Penjualan Motor Honda Tembus 2,8 Juta Unit

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 17 Agustus 2025 |15:18 WIB
Hingga Juli 2025, Penjualan Motor Honda Tembus 2,8 Juta Unit
Hingga Juli 2025, Penjualan Motor Honda Tembus 2,8 Juta Unit (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) masih menjadi pemimpin pasar sepeda motor secara nasional sepanjang Januari-Juli 2025. Meski begitu, penjualan produsen asal Jepang tersebut turun. 

1. Penjualan 2,8 Juta Unit

Executive Vice President Director PT AHM,Thomas Wijaya, mengatakan angka penjualan sepeda motor sepanjang tahun ini cukup positif. Namun, ia mengakui kondisi pasar domestik yang sedang lesu.

"Penjualan motor Honda di angka 2,8 juta unit, marketnya itu 3,7 juta unit. Ini turun sekitar 2-3 persen sejalan dengan market," kata Thomas di Jakarta, dikutip pada Minggu (17/8/2025).

Thomas mengungkapkan, skuter matic (skutik) masih menjadi jenis sepeda motor terlaris di Indonesia. Ia mengungkapkan, Honda berkontribusi sebesar 94 persen, dengan model terlarisnya BeAT Series, Scoopy, Vario, dan PCX.

2. Pasar Lesu

Marketing Director PT AHM, Octavianus Dwi Putro, mengungkapkan penyebab turunnya pasar sepeda motor pada semester I/2025 karena lesunya sektor manufaktur dalam negeri. Isu efisiensi yang dilakukan pemerintah juga memberikan dampak besar.

 

"Kalau dipilah-pilah kan ada beberapa daerah yang relate dengan manufaktur itu agak turun, ada layoff di beberapa tempat. Kemudian, ada beberapa daerah yang mengandalkan anggaran pemerintah juga terpengaruh, karena di semester I ada relokasi fokus anggaran," ujar Octa.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada Januari-Juli 2025 tercatat sebanyak 3,69 juta unit. Angka tersebut turun 2,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 3,76 juta unit.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement