Untungnya, meskipun diawetkan menggunakan metode pembekuan lambat, embrio berusia 30,5 tahun tersebut berhasil melewati proses pencairan. Kemudian, pada November 2024, dua embrio dipindahkan ke rahim Lindsey – dan sembilan bulan kemudian, lahirlah Thaddeus.
“Kami mengalami persalinan yang sulit, tetapi kami berdua baik-baik saja sekarang,” kata Pierce, sebagaimana dilansir IFL Science. "Dia sangat tenang. Kami takjub memiliki bayi yang berharga ini!"
Bayi IVF pertama, Louise Brown, lahir pada Juli 1978. Dalam 47 tahun sejak saat itu, diperkirakan lebih dari 13 juta bayi telah lahir dengan bantuan teknologi reproduksi berbantuan (ART) seperti IVF. Selain menyempurnakan metode pembekuan, berbagai inovasi juga telah dikembangkan, termasuk kelahiran hidup pertama di dunia dengan teknik pematangan sel telur di luar tubuh.
(Rahman Asmardika)