Produsen Jepang lebih fokus pada mobil hybrid. Mobil hybrid dinilai sebagai jembatan menuju nol emisi.
Selain itu, produsen Jepang juga masih memperhatikan rantai pasok untuk mobil konvensional dan hybrid. Komponen mobil listrik diketahui lebih sederhana. Hal ini juga bisa berimbas pada lapangan pekerjaan.
Alasan lain kenapa pabrikan Jepang belum all out memproduksi mobil listrik karena mereka khawatir tren mobil listrik bisa merusak rantai pasok ICE dan hybrid, mengancam jutaan lapangan kerja, karena EV punya komponen lebih sederhana.
(Erha Aprili Ramadhoni)