Tujuannya, kata para pencipta Aiman, bukanlah untuk menggantikan unsur manusia dalam memasak, melainkan untuk melengkapinya.
"Masakan manusia tidak akan tergantikan. Tetapi, kami yakin (Aiman) akan meningkatkan ide dan kreativitas," kata Oytun Cakir, yang juga merupakan CEO perusahaan perhotelan Gastronaut.
Aiman dirancang mengembangkan resep yang menggunakan kembali bahan-bahan yang sering dibuang oleh restoran, seperti potongan daging atau lemak, ujarnya. Dalam jangka panjang, pendiri WOOHOO meyakini Aiman dapat dilisensikan ke restoran di seluruh dunia, mengurangi limbah dapur dan meningkatkan keberlanjutan.
(Erha Aprili Ramadhoni)