Fitur ini dirasakan membantu terutama pada hari pertama ketika mobil menerabas medan Bandung-Ciwidey-Cimanggu-Bandung dengan jalanan yang naik-turun dan berkelok-kelok. Kemudi yang responsif, mesin bertenaga, dan ruang kabin yang luas membuat perjalanan terasa nyaman.
Sepanjang perjalanan kabin Suzuki Fronx terasa senyap. Bahkan, getaran mesin tidak terlalu dirasakan. Kabin mobil ini juga memberikan leg room yang cukup luas baik bagi pengemudi dan penumpang.
Suspensi pada Suzuki Fronx juga mumpuni saat melintas di jalanan yang rata maupun bergelombang. Guncangan tidak terlalu keras saat mobil menanjak di jalan berbatu di daerah Cimanggu. Namun, pada kursi penumpang guncangan cukup terasa. Secara umum, suspensi Suzuki Fronx bisa dikatakan tidak keras, tetapi juga tidak terlalu empuk.
Saat pengemudi melakukan manuver keras, suspensi Suzuki Fronx berfungsi dengan baik sehingga penumpang di bagian belakang tidak “terlempar”.
Suzuki Fronx tipe GL tidak dijejali berbagai fitur bantuan berkendara. Namun, SUV kompak ini terasa nyaman, baik saat berada di balik kemudi atau duduk manis di belakang.
(Erha Aprili Ramadhoni)