Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Test Drive Suzuki Fronx Libas Tanjakan hingga Jalan Berkelok Tanah Pasundan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 26 Juni 2025 |20:04 WIB
Test Drive Suzuki Fronx Libas Tanjakan hingga Jalan Berkelok Tanah Pasundan
Test Drive Suzuki Fronx Libas Tanjakan hingga Jalan Berkelok Tanah Pasundan (Dok SIS)
A
A
A

BANDUNG Suzuki Fronx meluncur pada akhir Mei 2025. Mobil SUV kompak tersebut disebut telah membukukan 1.500 surat pemesanan kendaraan (SPK). 

Jumlah SPK tersebut belum sampai sebulan sejak Fronx meluncur. Kenapa mobil ini bisa menarik perhatian?

Redaksi Okezone berkesempatan test drive Suzuki Fronx dengan menjelajahi Bandung, Jawa Barat, pada 24-26 Juni 2025. 

Sebagai informasi, Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian. Ketiganya adalah SGX sebagai varian tertinggi, GX, dan GL sebagai varian terendah. 

Sepanjang perjalanan 3 hari itu, Okezone menggunakan Suzuki Fronx tipe GL. Dari tampilan  eksterior, SUV ini dibekali deretan lampu dan grile, serta susunan tiga lampu di bagian bawah. Pada bagian belakang mobil ini menggunakan desain coupe dengan atap yang merendah hingga ke belakang. 

Saat masuk ke dalam, kabin tampak lega untuk ukuran SUV kompak. Selain itu, hadir head unit 9 inci di dashboard untuk keperlian navigasi, hiburan, dan komunikasi. Lima tempat duduk di kabin menggunakan jok dengan balutan synthetic leather + fabric material.

Untuk dapur pacunya, mobil ini menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) K15B dengan transmisi otomatis. Tipe GL menjaid satu-satunya yang menggunakan mesin ICE.

Test drive Suzuki Fronx (SIS)
Test drive Suzuki Fronx (SIS)

Di atas kertas, mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 104,7 PS pada 6.000 RPM dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 RPM. Mesin ini teruji untuk kondisi medan yang dilalui. Tanjakan bisa dilibas tanpa kesulitan. Akselerasinya juga mulus saat melintasi medan lurus seperti jalan tol.

Suzuki Fronx tipe GL hadir tanpa fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA) yang terdapat pada Suzuki Fronx varian SGX. Namun, varian GL tetap dilengkapi perangkat keamanan standar seperti Anti-lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD), serta Brake Assist (BA). 

 

Fitur ini dirasakan membantu terutama pada hari pertama ketika mobil menerabas medan Bandung-Ciwidey-Cimanggu-Bandung dengan jalanan yang naik-turun dan berkelok-kelok. Kemudi yang responsif, mesin bertenaga, dan ruang kabin yang luas membuat perjalanan terasa nyaman. 

Sepanjang perjalanan kabin Suzuki Fronx terasa senyap. Bahkan, getaran mesin tidak terlalu dirasakan. Kabin mobil ini juga memberikan leg room yang cukup luas baik bagi pengemudi dan penumpang. 

Suspensi pada Suzuki Fronx juga mumpuni saat melintas di jalanan yang rata maupun bergelombang. Guncangan tidak terlalu keras saat mobil menanjak di jalan berbatu di daerah Cimanggu. Namun, pada kursi penumpang guncangan cukup terasa. Secara umum, suspensi Suzuki Fronx bisa dikatakan tidak keras, tetapi juga tidak terlalu empuk. 

Saat pengemudi melakukan manuver keras, suspensi Suzuki Fronx berfungsi dengan baik sehingga penumpang di bagian belakang tidak “terlempar”. 

Suzuki Fronx tipe GL tidak dijejali berbagai fitur bantuan berkendara. Namun, SUV kompak ini terasa nyaman, baik saat berada di balik kemudi atau duduk manis di belakang. 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement