6. Gunakan klakson secukupnya untuk memberi sinyal keberadaan Anda.
7. Lakukan komunikasi visual dengan pengemudi lain bila memungkinkan.
Blind spot bukan hanya ancaman, tetapi juga bisa merugikan pengguna jalan lainnya. Karena itu, kenali posisi dan jarak yang aman menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan bersama.
Ketika berada di belakang kendaraan, posisikan diri di area yang terlihat oleh kaca spion tengah. Jika berada di sisi kanan atau kiri, posisikan di bagian belakang sisi tersebut, sehingga terlihat oleh kaca spion samping.
"Keselamatan tidak bisa ditawar. Kita harus peka terhadap sekitar dan menghindari posisi rawan kecelakaan seperti blind spot. Berkendara bukan hanya perkara skill tapi juga bagaimana kita bisa menghindari risiko sekecil apapun. Dengan begitu, cari aman bukan sekadar slogan, tapi gaya hidup berkendara demi mewujudkan Safety Indonesia," tutur Agus Sani.
(Erha Aprili Ramadhoni)