Seharusnya perusahaan dapat memprogram model mereka terlebih dahulu untuk menangani respons yang umum dan dapat diprediksi, tetapi itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Para peneliti di OpenAI dan MIT menyarankan bahwa beberapa orang mungkin menjadi tergantung secara emosional atau bahkan kecanduan chatbot AI. Hal ini kemungkinan akan menjadi lebih jelas karena percakapan AI menjadi tidak dapat dibedakan dari percakapan manusia dan ucapan “Terima Kasih” adalah respon yang wajar diberikan setelah AI membantu Anda, misalnya mengerjakan tugas yang rumit.
(Rahman Asmardika)