JAKARTA – Penjualan mobil bekas pada kuartal pertama 2025 menunjukkan tren pasar positif dengan mencatat peningkatan. Melihat tren ini, penjualan mobil bekas untuk tahun 2025 ini diperkirakan akan dapat mencapai 1 juta unit.
Chief Operating Officer JBA Indonesia, Deny Gunawan mengungkapkan penjualan mobil bekas di balai lelang JBA Indonesia alami peningkatan 27 persen pada kuartal pertama 2025. Sehingga, ia optimistis penjualan mobil bekas tahun ini mampu menembus angka satu juta unit.
"Kalau di atas satu juta unit pasti, tetapi akan melampaui yang tahun lalu atau tidaknya ini kan sebetulnya belum ada semacam lembaga yang berani mengeluarkan pernyataan pasti penjualan mobil bekas itu berapa sekian," kata Deny ditemui di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Sebagai perbandingan, tahun lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan penjualan mobil bekas sepanjang 2024 mencapai 1,8 juta unit. Deny menyampaikan bahwa perhitungan tersebut didapatkan melalui pencapaian penjualan mobil baru.
"Sebenarnya sama saja, ya. Jadi perhitungannya itu kita lihat asumsinya penjualan mobil bekas adalah dua kali atau satu setengah dari penjualan mobil baru, untuk saat ini asumsi tersebut belum berubah," ujarnya.
Deny menjelaskan salah satu faktor utama pasar mobil bekas masih menjadi pilihan menarik menurutnya karena harga mobil baru yang kian tak terjangkau sebagian besar kalangan masyarakat. Kemudian, mobil bekas sekarang ini dinilai Deny lebih transparan.
"Kalau dari kami memang tidak melihat dari hitungan tersebut. Kondisi seperti saat ini harga mobil baru juga naik gila-gilaan atau tinggi dan ditambah kondisi daya beli yang mungkin juga tidak bisa ikuti akhirnya subtitusinya ke mobil bekas," tuturnya.
(Rahman Asmardika)