Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naik, Penjualan Mobil pada Februari 2025 Tembus 72.295 Unit

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Rabu, 12 Maret 2025 |14:44 WIB
Naik, Penjualan Mobil pada Februari 2025 Tembus 72.295 Unit
Naik, Penjualan Mobil pada Februari 2025 Tembus 72.295 Unit (Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer pada Februari 2025. Angkanya menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

1. Penjualan Februari Tembus 72.295 Unit

Sepanjang Februari 2025, sebanyak 72.295 unit mobil terdistribusi ke diler di seluruh Indonesia. Angka ini naik 2,2 persen dibandingkan Februari 2024, yang mencatatkan angka penjualan 70.772 unit.

Sementara itu, jika dibandingkan secara bulanan (month-to-month), penjualan mobil juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 16,7 persen dari Januari 2025 yang mencatatkan penjualan 61.932 unit.

Peningkatan penjualan mobil juga terjadi secara ritel alias pengiriman dari dealer ke konsumen. Tercatat sepanjang Februari 2025 sudah dikirim sebanyak 69.872 unit, atau naik 9,1 persen dari bulan sebelumnya.

2. Toyota Terlaris

Berdasarkan data Gaikindo, Toyota masih menjadi brand terlaris sepanjang Februari 2025 dengan penjualan mencapai 24.397 unit. Mereka menyumbang pangsa pasar sebesar 34,6 persen penjualan mobil di indonesia.

Di posisi kedua ditempati oleh Daihatsu yang mencatatkan penjualan 11.959 unit dengan pangsa pasar sebesar 16,3 persen. Kemudian diikuti oleh Honda dan Mitsubishi Motos dengan penjualan sebanyak 8.757 unit dan 6.648 unit.

Menariknya, Wuling menjadi satu-satunya brand asal China yang mampu menembus 10 besar merek terlaris pada Februari 2025. Menawarkan beragam jenis mobilitas, Wuling mencatatkan penjualan sebesar 1.935 unit.
 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement