Pada 2025, merupakan momentum penting dalam menyiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi 2030. Di mana 68 persen populasi berada dalam usia produktif.
"Ini peluang besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara global dengan 9 juta talenta digital yang kompeten," ungkap Menkomdigi.
Meutya Hafid menegaskan,transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Ia mengajak industri, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang kuat.
"Kita harus bergerak bersama, dengan visi yang jelas dan keberanian untuk berinovasi. Masa depan digital Indonesia ada di tangan kita semua," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)