JAKARTA - Geely resmi kembali masuk ke industri otomotif Indonesia dengan memasarkan SUV listrik EX5. Geely akan melakukan perakitan lokal pada fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM), di Purwakarta, Jawa Barat. Geely menjadi brand China teranyar yang memanfaatkan fasilitas pabrik Handal.
Perakitan ini untuk memenuhi regulasi sebagai salah satu syarat masuk dalam program insentif mobil listrik. Perakitan lokal ini juga dapat meningkatkan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia, Victor Gao, menjelaskan kerja sama dengan HIM diharapkan dapat memberikan dampak positif. Ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.
"Kami sangat senang, setelah melewati masa panjang, akhirnya kita resmi menjadi partner, dan kita menjadi sebuah keluarga sejak saat ini. Jadi, di masa depan, kerjasama ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung satu sama lain. Kita akan menciptakan model dan produk terbaik kita lewat fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor," kata Victor Gao di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Masuknya Geely menjadi brand asal China lainnya yang memanfaatkan fasilitas pabrik HIM setelah Chery dan Neta. Hal ini menunjukkan, Indonesia menjadi pasar penting di ASEAN dalam industri otomotif.
"Ini adalah langkah besar bagi kami untuk bisa bekerjasama dengan Geely. Kami juga berharap untuk kerjasama yang produktif, untuk masa depan industri otomotif Indonesia yang berkelanjutan," ujar Chief Executive Officer PT HIM, Denny Siregar.
Sementara itu, Wakil Presiden Komisaris PT Handal Indonesia Motor, Jongkie D Sugiarto mengungkapkan pihaknya membuka pintu untuk setiap brand dalam melakukan perakitan. Sebab, fasilitas pabrik tersebut memiliki lahan yang cukup luas untuk memberi kesempatan bagi mereka yang serius masuk ke Indonesia.
"Kita memiliki 280 juta jiwa, Thailand memiliki 80 juta jiwa, kemudian Malaysia 35 juta jiwa. Artinya Indonesia memiliki potensi pasar terbesar di ASEAN dan Geely harus memperkenalkan brand-nya di sini dan memulai operasi perusahaan Anda," ucapnya.
Sebagai informasi, pabrik Handal di Pondok Ungu, Bekasi, memiliki lahan seluas 12 hektar. Sementara pabrik kedua berada di Purwakarta Integrated Industrial Park dengan luas 38 hektar.
Sejak 2020, sejumlah brand China mulai melakukan perakitan di pabrik tersebut, yaitu Chery, Neta, Jetour, Aletra, Baic, dan Jaecoo.
(Erha Aprili Ramadhoni)