Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Picu Kekerasan dan Perundungan Remaja, TikTok Bakal Dilarang di Albania

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 22 Desember 2024 |13:22 WIB
Picu Kekerasan dan Perundungan Remaja, TikTok Bakal Dilarang di Albania
Picu Kekerasan dan Perundungan Remaja, TikTok Dilarang di Albania (Reuters)
A
A
A

Albania adalah negara yang terlalu kecil untuk memaksakan perubahan algoritma pada TikTok agar tidak mempromosikan "reproduksi neraka yang tak berujung dari bahasa kebencian, kekerasan, perundungan, dan sebagainya," tulis kantor Rama.

Pihak berwenang telah menyiapkan serangkaian tindakan perlindungan di sekolah, dimulai dengan peningkatan kehadiran polisi, program pelatihan, dan kerja sama yang lebih erat dengan orang tua.

Rama mengatakan Albania akan mengikuti bagaimana perusahaan dan negara lain bereaksi terhadap penutupan selama satu tahun sebelum memutuskan apakah akan mengizinkan perusahaan untuk melanjutkan operasinya di Albania.

Namun, tidak semua orang setuju dengan keputusan untuk menutup TikTok.

"Keputusan diktator untuk menutup platform media sosial TikTok adalah tindakan serius terhadap kebebasan berbicara dan demokrasi," kata Ina Zhupa, seorang anggota parlemen dari partai oposisi utama Partai Demokrat.

"Itu adalah tindakan elektoral murni dan penyalahgunaan kekuasaan untuk menekan kebebasan."


Keputusan Albania diambil setelah beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, dan Belgia, memberlakukan pembatasan akses anak-anak ke media sosial.

Australia mengambil langkah lebih jauh pada November, dengan melarang media sosial sepenuhnya untuk semua anak muda di bawah usia 16 tahun.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement