Ganti Oli Motor Berapa Bulan Sekali? Ini Jawabannya
JAKARTA – Ganti oli merupakan hal yang penting untuk dilakukan pengguna kendaraan bermotor. Pasalnya, mengganti oli secara rutin dapat menjaga mesin motor dalam performa yang optimal.
Selain itu, terdapat berbagai manfaat lainnya dari ganti oli motor, seperti suhu mesin akan terjaga, komponen mesin menjadi awet, bahan bakar menjadi hemat, dan menghindari gesekan antar komponen mesin.
Walaupun begitu, tampaknya masih banyak pengguna sepeda motor yang menganggap ganti oli itu tidak terlalu penting. Padahal dengan jarang mengganti oli akan menimbulkan efek yang buruk terhadap motor. Lama-kelamaan komponen mesin akan mengalami kerusakan bahkan oli motor bisa rembes yang dapat membahayakan ketika digunakan.
Lantas, sebaiknya berapa bulan sekali harus ganti oli motor?
Umumnya, proses penggantian oli motor ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Apabila telah melalui jarak tempuh 2.000-4.000 kilometer, itulah saat yang tepat untuk mengganti oli motor.
Namun, untuk menjaga performa dan umur mesin tetap optimal, terlebih untuk pemakaian sepeda motor dalam intensitas yang tinggi, ganti oli motor dapat dilakukan tiap 2 bulan sekali atau 2.000 kilometer.
Kendati demikian, berbeda jenis motor berbeda pula desain mesin, kapasitas oli, dan keperluan pelumasan. Dengan begitu, penting untuk mengetahui waktu terbaik ganti oli pada berbagai jenis motor.
Berikut rincian lengkapnya.
1. Motor Bebek
Untuk motor bebek penggantian oli dapat dilakukan tiap 2.000-4.000 kilometer atau sekitar 2-4 bulan.
2. Motor Matik
Untuk motor matik penggantian oli dapat dilakukan tiap 2.000-4.000 kilometer atau sekitar 2-4 bulan. Tidak berbeda dengan sebelumnya, sebab motor matik memiliki mesin kecil hingga menengah sama halnya dengan motor bebek.
